Melipat Kurang Teliti, Ratusan Surat Suara Rusak
Soko Tuban
TUBAN- Sejumlah 180 surat suara pilpres di 20 kecamatan ditemukan rusak. Jumlah kerusakan itu belum total karena masih dilakukan pelipatan suara di masing-masing kecamatan. Diduga kerusakan terjadi saat pelipatan suara yang kurang rapi dan teliti. ''Ini karena saat pelipatan, jadi banyak yang sobek,'' ujar Ketua Panwaskab Tuban Minan kepada Radar Bojonegoro kemarin (29/6).
Menurut dia, masing-masing kecamatan jumlah kerusakannya berbeda-beda. Rata-rata, lanjut dia, kerusakan mencapai tujuh surat suara.
Dia menambahkan, setelah dilakukan koordinasi dengan KPUK setempat, KPUK sudah mengusulkan untuk dilakukan penggantian. ''KPUK sudah koordinasi untuk usulan penggantian ini,'' terangnya didampingi anggota pawaskab Arif Subiantoro.
Terpisah, ketua KPUK Tuban Soemito Karmani ketika dikonfirmasi wartawan koran ini membenarnya adanya kerusakan tersebut. ''Ya ada, tapi belum semua PPK melaporkan kerusakan tersebut,'' akunya. Disinggung tentang temuan panwaskab Tuban terkait pemilih ganda, Mito mengaku, pihaknya sudah mengintruksikan ke PPK dan PPS untuk melakukan validasi tentang DPT ganda tersebut.
Sementara itu, anggota KPUK Divisi anggaran dan logistik M. Heru Prapto menjelaskan, kerusakan sejumlah itu ada yang mengalami sobek, terkenan tinta dan juga terpotong. ''Ini akan kami usulkan untuk diganti,'' tegasnya. (zak)(Radar Bojonegoro )
Menurut dia, masing-masing kecamatan jumlah kerusakannya berbeda-beda. Rata-rata, lanjut dia, kerusakan mencapai tujuh surat suara.
Dia menambahkan, setelah dilakukan koordinasi dengan KPUK setempat, KPUK sudah mengusulkan untuk dilakukan penggantian. ''KPUK sudah koordinasi untuk usulan penggantian ini,'' terangnya didampingi anggota pawaskab Arif Subiantoro.
Terpisah, ketua KPUK Tuban Soemito Karmani ketika dikonfirmasi wartawan koran ini membenarnya adanya kerusakan tersebut. ''Ya ada, tapi belum semua PPK melaporkan kerusakan tersebut,'' akunya. Disinggung tentang temuan panwaskab Tuban terkait pemilih ganda, Mito mengaku, pihaknya sudah mengintruksikan ke PPK dan PPS untuk melakukan validasi tentang DPT ganda tersebut.
Sementara itu, anggota KPUK Divisi anggaran dan logistik M. Heru Prapto menjelaskan, kerusakan sejumlah itu ada yang mengalami sobek, terkenan tinta dan juga terpotong. ''Ini akan kami usulkan untuk diganti,'' tegasnya. (zak)(Radar Bojonegoro )