bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online

Rabu, 30 September 2009

Warga Geruduk Pertamina Mudi. Desak Tutup CPA.

Soko Tuban
- Central processing area (CPA) di Mudi, Kecamatan Soko, Tuban yang dikelola oleh Joint Operating Body Pertamina-PetroChina East Java (JOB P-PEJ) kembali dikeluhkan warga. Kemarin (29/9) belasan warga Dusun Sarirejo, Desa Rahayu, Kecamatan Soko demo disekitar CPA tersebut . Rata Penuh

Mereka menuntut pihak Joint Operating Body Pertamina-PetroChina East Java (JOB P-PEJ) selaku pengelola untuk memberhentikan operasional CPA lantaran warga setempat menghirup bau yang menyengat dan udara disekitara rumah warga semakin panas.

Aksi tanpa pengawalan aparat kepolisian itu berlangsung sekitar pukul 11.00. Sejumlah warga mulai berbondong-bondong disekitar CPA setempat. Awalnya, warga menduduki sebelah utara CPA Mudi. Sebab, tempat tersebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah penduduk. Ditempat tersebut, sejumlah warga beteriak agar CPA ditutup. Untuk melampiaskan kekesalan, warga sempat membakar ban bekas dan melimpari kawasan CPA dengna benda yang ada disekitar.

Lantaran tak satupun pihak JOB- P-PEJ menemui, maka warga berjalan kaki menuju pintu masuk CPA yang berada disebelah selatan CPA. Saat tiba dipintu masuk, warga sempat masuk diarea CPA. Namun, petugas keamanan berpakaian satpam mengahadangnya. ''Tolong diluar saja, nanti pimpinan akan menemui,'' tegas salah satu Satpam. Lantaran tak kunjung ditemui, akhirnya warga kembali ke Balai Desa setempat

Dibalai desa setempat, pihak JOB P-PEJ bersama warga menggelar pertemuan untuk memecahkan dampak lingkungan tersebut. Saat pertemuan berlangsung sempat terjadi adu mulut antara warga dengan pihak JOB P-PEJ. Namun, beberapa saat kemudian dapat dilerai.

Trisno, perwakilan warga setempat kepada wartawan mengatakan, pihaknya mengeluhkan plant CPA lantaran selama sebulan ini semburan apinya semakin panas. Selain itu suara yang berasal dari CPA sangat bising sekali. Sehingga mengganggu warga. ''Baunya juga menyengat. Maka kami menginginkan agar CPA ini ditutup. Atau rumah kami yang dipindah dengan difasilitasi pihak pertamina,''pintanya.

Field Administration Superintendent Joint Operating Body Pertamina-PetroChina East Java (JOB P-PEJ) Rizani ketika dikonfirmasi mengakui memang dampak lingkungan di CPA ada. ''Baik itu panas, maupun bising dan lainya,'' tutur dia via ponselnya kemarin sore. Namun, ketika CPA tersebut ditutup tidak bisa, sebab bisa terjadi penurunan produksi.

''Kami akan menyampaikan temuan-temuan ini ke pihak BP Migas. Sebab BP Migas yang mempunyai kewenangan. Dan kami akan mengundang BP Migas pada 6 Oktober mendatang untuk mengecek kelapangan. (zak) Sumber: RADAR BOJONEGORO

About This Blog

Photobucket

Cek Tagihan PLN

blog tutorial
Powered By Blogger

Gabung Yuk...!

Test Form

Name:
Email Address:
Alamat Web
Berapa usia anda...? Dibawah 17 th
Antara 17 s/d 30th
Diatas 30 th
Apa jenis kelamin anda Pria
Wanita
Baina huma
Apa pendapat anda tentang blog ini..? Sangat kami harapkan, saran, kritik, maupun pendapat anda. silahkan ketik pada kolom disamping ini

free forms

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP