Pemkab Warning Penambang Pasir Liar
Soko Tuban
TUBAN - Pemkab mulai serius menangani para penambang pasir liar di Bengawan Solo. Penambangan pasir liar itu diduga menyebabkan infrastruktur seperti jembatan di Bengawan Solo mengalami kerusakan. ''Bukan hanya jembatan tetapi juga jalan poros desa,''kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Tuban Muji Slamet kepada Radar Bojonegoro kemarin (15/7).
Menurut dia, wilayah Tuban ada tiga kecamatan yang sering digunakan menambang pasir dengan mesin disel. Yakni Kecamatan Soko, Rengel dan Plumpang. ''Soko ada 8 pengusaha, Rengel sebanyak 3 pengusaha, dan Plumpang ada 3 pengusaha,''ungkapnya.
Di tiga kecamatan itu, kerusakan akibat penambang pasir belum begitu parah. ''Namun kita harus antisipasi,'' jelas dia. Pihaknya berharap, agar para pengusaha pasir untuk tidak menggunakan mesin disel dalam menggali pasir di Bengawan Solo. (zak) Radar Bojonegoro
TUBAN - Pemkab mulai serius menangani para penambang pasir liar di Bengawan Solo. Penambangan pasir liar itu diduga menyebabkan infrastruktur seperti jembatan di Bengawan Solo mengalami kerusakan. ''Bukan hanya jembatan tetapi juga jalan poros desa,''kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Tuban Muji Slamet kepada Radar Bojonegoro kemarin (15/7).
Menurut dia, wilayah Tuban ada tiga kecamatan yang sering digunakan menambang pasir dengan mesin disel. Yakni Kecamatan Soko, Rengel dan Plumpang. ''Soko ada 8 pengusaha, Rengel sebanyak 3 pengusaha, dan Plumpang ada 3 pengusaha,''ungkapnya.
Di tiga kecamatan itu, kerusakan akibat penambang pasir belum begitu parah. ''Namun kita harus antisipasi,'' jelas dia. Pihaknya berharap, agar para pengusaha pasir untuk tidak menggunakan mesin disel dalam menggali pasir di Bengawan Solo. (zak) Radar Bojonegoro