bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online

Rabu, 08 Agustus 2007

Kembali Pertemukan Pihak Terkait

Dalam Polemik Pilkades KedungharjoTUBAN - Pihak Kecamatan Widang ingin segera mengakhiri polemik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kedungharjo. Rencananya hari ini Camat Widang Bambang Dwiyono bakal mempertemukan pihak-pihak yang terkait polemik Pilkades Kedungharjo di kantor kecamatan. "Besok (hari ini, Red) semua akan kami pertemukan," ungkap Bambang melalui ponselnya, kemarin. Pihak-pihak terkait itu adalah BPD, panitia pilkades, Pj Kades Kedungharjo Sun Septemi, kedua calon (Achmad Fauzi dan Kasmiyono), dan Muspika Widang. Menurut Bambang, agenda pertemuan tersebut untuk mencari solusi terkait polemik yang terjadi di Desa Kedungharjo. "Kami akan menjelaskan biar panitia mengerti dan tidak memaksakan kehendaknya. Yang jelas semua harus tetap mematuhi ketentuan peraturan perundangan yang ada," jelas mantan Kasubag TU Kantor Infokom itu. Bambang tetap minta panitia menganulir keputusannya yang menetapkan Kasmiyono sebagai salah satu calon. Sebab, keputusan tersebut cacat hukum. "Ibaratnya anak sekolah itu lho, masak kalau nggak memenuhi persyaratan kok dipaksakan masuk. Kan nggak bisa. Jadi calon yang nggak penuhi persyaratan ya harus dianulir dulu," ujarnya. Hingga kemarin pihak panitia Pilkades Kedungharjo sendiri tetap bersikukuh tak bakal menganulir keputusannya yang menetapkan Kasmiyono sebagai salah satu calon kepala desa (Kades) setempat. "Perkembangannya tetap. Dua orang masih tetap sebagai calon Kades yang berhak dipilih," tegas Ketua Panitia Pilkades Simanjaya, kemarin.Ada dua calon yang berebut kursi Kades Kedungharjo, yakni Kasmiyono dan Achmad Fauzi. Proses pilkades di desa itu masih memicu kontroversi. Ini terkait keputusan panitia yang nekat menetapkan keduanya sebagai calon Kades. Keputusan itu direaksi pemkab. Melalui Camat Widang Bambang Dwiyono, pemkab meminta panitia meninjau ulang keputusannya. Sebab Kasmiyono dianggap tak memenuhi persyaratan. Ini terkait status kependudukannya. Namun panitia, berdasarkan bukti-bukti yang dimiliki, menyatakan Kasmiyono masih penduduk setempat. Sementara itu, enam desa di Tuban kemarin serempak menggelar pilkades putaran terakhir. Yakni, Desa Prunggahan Wetan, Prunggahan Kulon (Semanding), Siding (Bancar), Glagahsari (Soko), Sumberarum, dan Kedungrejo (Kerek). Di antara enam desa tersebut, hak pilih di Desa Prunggahan Kulon paling banyak, yakni 10.791 pemilih. Kabag Pemerintahan Pemkab Tuban A. Mufid Budiono bersama beberapa stafnya kemarin memantau langsung pelaksanaan pilkades di enam desa tersebut. "Secara umum pelaksanaan pilkades putaran terakhir ini lancar," ujar Mufid. (wid)

0 coment:

About This Blog

Photobucket

Cek Tagihan PLN

blog tutorial
Powered By Blogger

Gabung Yuk...!

Test Form

Name:
Email Address:
Alamat Web
Berapa usia anda...? Dibawah 17 th
Antara 17 s/d 30th
Diatas 30 th
Apa jenis kelamin anda Pria
Wanita
Baina huma
Apa pendapat anda tentang blog ini..? Sangat kami harapkan, saran, kritik, maupun pendapat anda. silahkan ketik pada kolom disamping ini

free forms

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP