Sabtu, 07 Juli 2007
RADAR BOJONEGORO
Sabtu, 23 Juni 2007 Siswa Tak Lulus 262 Anak
TUBAN - Pelajar SLTP di Tuban yang tahun ini tidak lulus ujian nasional (unas) 262 anak atau sekitar 1,85 persen dari total peserta unas SLTP di Kota Tuak itu.
Data dari dinas pendidikan setempat menyebutkan, peserta unas SMP/MTs 14.138 siswa. Dari jumlah tersebut, yang lulus 13.
876 siswa atau 98,15 persen.
Sedangkan 262 siswa yang tak lulus, yakni, 84 siswa SMP negeri, 34 anak SMP swasta, 74 siswa SMP Terbuka, 20 siswa MTs negeri, 50 siswa MTs swasta.
Khusus kelompok SMP, sekolah yang siswanya terbanyak tak lulus adalah SMPN 1 Kerek, yakni 14 anak.
Berikutnya, disusul SMP Islam 45 Tambakboyo (12 anak), SMPN 2 Plumpang (11 anak), SMP Islam Jenu (7 anak), SMPN 2 Soko (7 anak), dan SMP PGRI 3 Tuban (7 anak).
Selain itu, ada lima sekolah yang masing-masing 5 siswanya tak lulus unas.
Yakni, SMPN 2 Tuban, SMPN 4 Tuban, SMPN 1 Semanding, SMPN Merakurak, SMPN 2 Rengel, dan SMP Islam Bangilan.
"Mereka masih diberi kesempatan mengikuti ujian nasional kesetaraan," kata Kadinas Pendidikan Tuban Karmani kepada wartawan koran ini kemarin.
Ujian kesetaraan atau paket B tersebut bakal diselenggarakan pada 26-28 Juni mendatang.
Sementara itu, SMPN 1 Tuban dipastikan gagal mempertahankan posisinya sebagai peraih rata-rata NUN tertinggi se-Jatim.
Posisinya diambil alih SMPN 1 Lamongan dengan nilai rata-rata 28,26.
SMPN 1 Tuban kini melorot ke peringkat 5 dengan nilai rata-rata 27,71.
"Iya, tahun ini kami peringkat lima," kata kepala SMPN 1 Tuban Bedjo Mulyono.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Tuban kemarin membagikan ijazah SMA ke masing-masing sekolah.
"Hari ini (kemarin, Red) resmi kami bagikan ke sekolah," kata Kasubdin SLTP/SLTA Dinas Pendidikan Tuban Sutrisno. (wid)
RADAR BOJONEGORO
Sabtu, 23 Juni 2007 Siswa Tak Lulus 262 Anak
TUBAN - Pelajar SLTP di Tuban yang tahun ini tidak lulus ujian nasional (unas) 262 anak atau sekitar 1,85 persen dari total peserta unas SLTP di Kota Tuak itu.
Data dari dinas pendidikan setempat menyebutkan, peserta unas SMP/MTs 14.138 siswa. Dari jumlah tersebut, yang lulus 13.
876 siswa atau 98,15 persen.
Sedangkan 262 siswa yang tak lulus, yakni, 84 siswa SMP negeri, 34 anak SMP swasta, 74 siswa SMP Terbuka, 20 siswa MTs negeri, 50 siswa MTs swasta.
Khusus kelompok SMP, sekolah yang siswanya terbanyak tak lulus adalah SMPN 1 Kerek, yakni 14 anak.
Berikutnya, disusul SMP Islam 45 Tambakboyo (12 anak), SMPN 2 Plumpang (11 anak), SMP Islam Jenu (7 anak), SMPN 2 Soko (7 anak), dan SMP PGRI 3 Tuban (7 anak).
Selain itu, ada lima sekolah yang masing-masing 5 siswanya tak lulus unas.
Yakni, SMPN 2 Tuban, SMPN 4 Tuban, SMPN 1 Semanding, SMPN Merakurak, SMPN 2 Rengel, dan SMP Islam Bangilan.
"Mereka masih diberi kesempatan mengikuti ujian nasional kesetaraan," kata Kadinas Pendidikan Tuban Karmani kepada wartawan koran ini kemarin.
Ujian kesetaraan atau paket B tersebut bakal diselenggarakan pada 26-28 Juni mendatang.
Sementara itu, SMPN 1 Tuban dipastikan gagal mempertahankan posisinya sebagai peraih rata-rata NUN tertinggi se-Jatim.
Posisinya diambil alih SMPN 1 Lamongan dengan nilai rata-rata 28,26.
SMPN 1 Tuban kini melorot ke peringkat 5 dengan nilai rata-rata 27,71.
"Iya, tahun ini kami peringkat lima," kata kepala SMPN 1 Tuban Bedjo Mulyono.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Tuban kemarin membagikan ijazah SMA ke masing-masing sekolah.
"Hari ini (kemarin, Red) resmi kami bagikan ke sekolah," kata Kasubdin SLTP/SLTA Dinas Pendidikan Tuban Sutrisno. (wid)
0 coment:
Posting Komentar