Rp 900 Miliar untuk Madrasah dan Pesantren
Soko Tuban
TUBAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur tidak tanggung-tanggung dalam mengucurkan dana untuk mengembangkan dunia madrasah dan pesantren. Buktinya, pada 2010 mendatang Dinas P dan K Jatim menyiapkan anggaran Rp 900 miliar lebih.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas P dan K Jatim Ratna saat memberi sambutan dalam seminar internasional di Asrama Haji, Jalan Mastrip, Tuban kemarin (29/11).
"Anggaran sebanyak ini diperuntukkan antara lain, pembangunan madrasah diniyah, paket A, B, dan C, para santri, siswa kurang mampu, dan guru madrasah swasta," kata Ratna. Hal itu, lanjut dia, dimaksudkan sebagai bentuk perhatian pemerintah, sekaligus untuk membantu beban mereka yang kurang mampu.
Dia menambahkan, pada 2010 nanti pihaknya juga merencanakan membangun lima sekolah menengah kejuruan (SMK) bertaraf internasional. Namun, Ratna tidak menyebut secara detail dimana saja lima sekolah tersebut bakal dibangun. "Yang dapat kami sampaikan hanya program Dinas P dan K Jatim," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bakorwil II Bojonegoro Setijadjit, dalam sambutan membuka seminar mengatakan, pendidik merupakan sosok yang vital dan penting. "Hal ini digambarkan dalam lagu Indonesia raya. Yakni bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia raya," tegasnya. (zak) Radar Bojonegoro