Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Soko Tuban
Tuban - Sekitar 40 rumah, lima di antaranya ambruk diterjang angin puting beliung di sejumlah desa di Kecamatan Soko dan Kenduruhan, Tuban, Selasa (5/1) malam. Pemerintah Tuban membantah jika tidak memberikan bantuan.
Desa-desa tersebut, yaitu Mentoro dan Mojoagung, Prambon, Tluwih, dan Bangunrejo, Kecamatan Soko. Kemudian di Dusun Krajan Desa Tawaran, Kecamatan Kenduruhan. Tim dari Pemerintah Tuban masih mendata jumlah rumah rusak, berikut fasilitas umum.
Angin puting beliung juga membuat dua orang yaitu Supiah,36 tahun dan Zainal,13 tahun, keduanya warga Desa Tawaran, terluka, akibat terimpa reruntuhan. Kondisi yang hampir sama juga dialami warga Desa Mentoro. Bahkan tiga rumah ambruk akibat angin yang menyasar perkampungan sekitar pukul 18.30 itu.
Data di lapangan menyebutkan, bermula saat hujan sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Data di lapangan menyebutkan, bermula saat hujan sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
Di sela-sela hujan tiba-tiba diiringi angin yang berputar-putar di perumahan warga. Kerasnya angin membuat sejumlah bangunan roboh. Sebagian besar rumah roboh terutama yang semi permanen. Angin juga merobohkan pagar setinggi tiga meter milik H Ali, warga Mentoro. Pohon-pohon juga roboh akibat kerasnya angin.
Buruknya cuaca pada Selasa malam itu, membuat pihak Perusahaan Listrik Negara Tuban, memadamkan saluran listrik. Sebab, sejumlah kabel jaringan rusak tertimpa pohon roboh. “Angin kerasnya sekali,” tegas Dahlan, warga Mentoro.
Sementara itu juru bicara Pemerintah Kabupaten Tuban, Gatot S, membantah Pemerintah tidak ada perhatian terhadap warga yang terkena bencana angin puting beliung. Pemerintah Tuban masih menunggu laporan dari Kecamatan Soko dan Kenduruhan. Sebab, data jumlah rumah yang rusak masih dalam tahap pendataan. Jika, data sudah diterima, akan ditindaklanjuti dengan bantuan. “Salah jika Pemerintah Tuban tidak memberikan santunan,” tegas Gatot. Dia tidak merincikan berapa bantuan yang akan diterima warga.
SUJATMIKO TEMPO Interaktif