Belum Semua Terima Bantuan
Soko Tuban
Radar Bojonegoro - Warga di Kecamatan Soko yang menjadi korban puting beliung pada Sabtu (23/1) lalu harus bersabar. Sebab, sampai kini Pemkab Tuban belum memberikan bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak.
''Sekarang baru dilakukan pendataan berapa jumlah rumah yang rusak. Setelah dilakukan pendataan, akan segera mengajukan usulan ke Sekkab,'' ujar Kasi Linmas Kesbangpolinmas Tuban Saefiudin kepada Radar Bojonegoro kemarin.
Bencana puting beliung Sabtu (23/1) lalu menerjang empat desa di Kecamatan Soko. Yakni, Desa Pandanwangi, Rahayu, Sokosari, dan Bangunrejo. Akibatnya belasan atap rumah rusak dan pohon tumbang.
Sementara itu, korban puting beliung yang terjadi pada 5 Januari di Kecamatan Soko, Widang, dan Kenduruan, hari ini (26/1) bakal mendapatkan bantuan dari Pemkab Tuban. Asep, sapaan akrab Saefiudin menuturkan, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 16 juta. Rinciannya, untuk Kecamatan Soko Rp 9 Juta, Kenduruan Rp 4 juta, dan Widang Rp 3 juta.
Dari jumlah itu, kata dia, masing-masing korban tidak menerima dalam jumlah yang sama. Namun ada klasifikasinya. Menurut Asep, untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan menerima bantuan Rp 250 ribu. Sedangkan kerusakan sedang Rp 500-700 ribu dan kerusakan berat menerima Rp 1 juta. Sementara untuk korban putting beliung di Kecamatan Semanding tidak mendapat bantuan. ''Karena kerusakannya ringan dan sudah teratasi,'' kata dia. (zak)
''Sekarang baru dilakukan pendataan berapa jumlah rumah yang rusak. Setelah dilakukan pendataan, akan segera mengajukan usulan ke Sekkab,'' ujar Kasi Linmas Kesbangpolinmas Tuban Saefiudin kepada Radar Bojonegoro kemarin.
Bencana puting beliung Sabtu (23/1) lalu menerjang empat desa di Kecamatan Soko. Yakni, Desa Pandanwangi, Rahayu, Sokosari, dan Bangunrejo. Akibatnya belasan atap rumah rusak dan pohon tumbang.
Sementara itu, korban puting beliung yang terjadi pada 5 Januari di Kecamatan Soko, Widang, dan Kenduruan, hari ini (26/1) bakal mendapatkan bantuan dari Pemkab Tuban. Asep, sapaan akrab Saefiudin menuturkan, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 16 juta. Rinciannya, untuk Kecamatan Soko Rp 9 Juta, Kenduruan Rp 4 juta, dan Widang Rp 3 juta.
Dari jumlah itu, kata dia, masing-masing korban tidak menerima dalam jumlah yang sama. Namun ada klasifikasinya. Menurut Asep, untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan menerima bantuan Rp 250 ribu. Sedangkan kerusakan sedang Rp 500-700 ribu dan kerusakan berat menerima Rp 1 juta. Sementara untuk korban putting beliung di Kecamatan Semanding tidak mendapat bantuan. ''Karena kerusakannya ringan dan sudah teratasi,'' kata dia. (zak)