bisnis online, jual beli online, sistem pembayaran, pembayaran online, bisnis online

Sabtu, 26 April 2008

Digerebek Arena Judi Kiu-Kiu

Soko Tuban
RADAR BOJONEGORO
Jumat, 25 Apr 2008
Digerebek Arena Judi Kiu-Kiu
TUBAN-Sebuah arena judi kiu-kiu yang melibatkan enam penjudi Rabu (23/4) petang lalu digerebek Polsek Rengel. Arena judi ini menempati sebuah rumah di Desa Maibit, Kecamatan Rengel.

Enam penjudi yang diamankan, Sutikno, 51, Lasmiun, 40, dan Wadiran, 29, seluruhya

warga desa setempat. Berikutnya, Sutikno Kasmijan, 50, dan Alimin, 40, warga Desa/Kecamatan Rengel, serta Samani, 50, warga Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko. Sebagai barang bukti polisi mengamankan 1 set kartu domino, 1 lembar kertas kalender, dan uang Rp 563 ribu. Sumber di Mapolres Tuban menyatakan, para penjudi ini sebelumnya melekan di rumah warga desa setempat yang baru saja menggelar tasyakuran pindah rumah. Begitu keluar dari pemilik hajat, keenam orang ini janjian kumpul di rumah Suwito untuk berjudi. Kapolsek Rengel AKP Nur Chozin menyatakan, arena judi ini bocor setelah warga melapor terkait berlangsungnya aktivitas mengadu untung ini. "Para penjudi itu saat kita sergap dalam kondisi masih memegang kartu," tandas dia. Para penjudi yang ditahan dijerat pasal 303 KUHP.(ds)






Read more...

Minggu, 13 April 2008

Pembalap nyelonong tabrak satu keluarga

Soko Tuban

Senin, 07 Apr 2008
Pembalap nyelonong tabrak satu keluarga

BOJONEGORO-Empat orang menjadi korban saat melihat FDR Kejuaraan Daerah Kejurda) seri I Road Race yang berlangsung dialon-alon kota Bojonegoro. Tiga diantara korban tersebut adalah satu keluarga asal Desa Simo Kecamatan Soko Tuban.

Dalam kejadian yang berlangsung di race pertama bebek 2 tak standart 110 cc eks karesidenan yang mengalami luka paling parah adalah Cicik, 25 warga Desa Simo Kecamatan Soko Tuban mengalami patah tulang kaki kanan di paha dan betis sementara anaknya Galih, 4 tahun menderita luka mengenaskan di telapak kakinya. Sedangkan Agus, 27 suamia Cicik mengalami luka ringan serta seorang lagi yang belum diketahui identitasnya.

Peristiwa tersebut bermula saat race pertama bebek 2 tak standart 110 cc eks karesidenan dimulai. Saat measuki tikungan kedua setelah start salah seorang pembalap dangan motor warna merah tiba-tiba kehilangan kendali. Akibatnya motor yang mestinya berbelok dari arah utara pendopo ke arah timur langsung lurus dengan kecepatan tinggi. Setelah melewati pembatas antar lajur motor tersebut langsung menghantam penonton dan tepat mengenai kaki Cicik. Sementara sang suami Agus yang berada disamping kananya pun terpental termasuk anak yang berada dalam gendnonganya.

Tak lama setelah keadaan benar-benar aman Cicik kemudian dibawa menuju RS Aisyah yang berada disekitar alon-alon kota. Sementara Agus membawa lari anaknya yang dari kakinya mengucur darah segar serta terus berteriak kesakitan ke posko kesehatan. Namun setelah mendapatkan pertolongan pertama Agus kembali kebingungan karena tak ada mobil ambulans yang mengantarnya ke RSUD R Sosodoro Djatikoesemo karena parahnya luka yang diderita Galih anaknya.

Kepada wartawan koran ini Agus berharap agar pihak panitia peduli dengan apa yang menimpa keluarganya. Menurutnya dia dan keluarganya sudah berada di dalam pagar. "namun motor itu sangat kencang keluar jalur," tegasnya

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu menjelaskan bahwa dia belum tahu keadaan istrinya yang dibawa ke RSUD berbeda. "Saya berharap bisa mendapatkan pengobatan sampai sembuh untuk istri dan anak saya," ungkapnya

Sementara itu ketua panitia melihat FDR Kejuaraan Daerah (Kejurda) seri I Road Race Jimy Alfian kepada wartawan koran ini menjelaskan bahwa hal tersbeut merupakan hal yang lumrah. Yang jelas menurut ptia tersbeut ada pengobatan yang diberikan kepada mereka. "Kan sudah masuk asuransi kalau besarnya berapa saya kurang tahu," tegasnya. Meski terjadi insiden tersebut namun FDR Kejuaraan Daerah (Kejurda) seri I Road Race tetap dilanjutkan.(ade)
RADAR BOJONEGORO

Read more...

Minggu, 06 April 2008

Kabar Dari Soko VIII

TUBAN-Pembunuhan terhadap Khoirul Huda, 30, yang jasadnya ditenggelamkan di sungai Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko

diindikasi direncanakan pelakunya, Imam Mustakim, 30. Skenario tersebut terungkap saat penyidik menginterogasi Imam. Warga

Desa Kenongosari, Kecamatan Soko, Tuban ini mengaku yang membujuk korban untuk mengantarnya ke Suci, Gresik mencari paranormal pelarisan dagangannya. Dalam perjalanan, tujuan berubah. Pria yang hanya sempat mengenyam pendidikan SMP INI mengajak korbannya ke kampung halamannya. Di tengah jalan Sandingrowo, Imam yang mengemudikan motor menghentikan. Di jalan yang jauh dari pemukiman inilah, dia menghabisi Khoirul. Dalam peragaan di depan penyidik Unit I Reskrim, semula Imam hanya memukuli warga Desa/Kecamatan Kedungpring, Lamongan tersebut. Karena tak mampu melumpuhkan Khoirul, dia mengambil gobang yang telah dipersiapkan dan disimpan dalam tas. Dengan kondisi menghubus gobang, Imam mengejar korban. Dalam sebuah bergumulan di sungai, pelaku mengaku menebas kepala korban hingga mengakibatkan telinga kanan robek sepanjang 10cm dan memotong separo daun telinga. Dua tebasan berikutnya yang diayunkan mengenai dahi dan memutus separo jempol tangan kiri.

Untuk putusnya separo jempol kiri, polisi mencurigai disengaja pelaku untuk menghilangkan sidik jari. Setelah korban tak berdaya, tubuhnya diseret ke bahu jalan. Di bahu jalan inilah, pelaku mengambil batu dan memukuli wajah tersebut dengan batu.

Setelah tewas, pelaku kembali menarik ke sungai. Salah satu sisi celana panjang korban dilepas. Bagian yang terlepas inilah yang kemudian diisi batu dan dijadikan pemberat. Untuk lebih memperkuat ikatan pemberat batu, dia melepas sabuknya dan dipakai mengikat batu dengan kaki korban.

Imam kepada wartawan RADAR BOJONEGORO mengaku terpaksa membunuh temannya tersebut karena jengkel ditagih hutang Rp 5 juta. Dikatakan dia, hutang tersebut dipakai modal untuk usahanya berjualan pakaian. Karena akad pinjaman tersebut untuk usaha, setiap bulan sekali, bapak satu anak ini memberikan keuntungan usaha.

Kapolres Tuban AKBP Bambang Priyambadha melalui Kasat Reskrim AKP Efendi Lubis menyatakan, tujuan pelaku merusak wajah korban bisa jadi agar tidak mudah dikenali. "Begitu juga saat dia memutus ibu jari kiri," tandas dia.

Seperti diberitakan, jasad Khoirul ditemukan Sabtu (29/3) sekitar pukul 06.30 ditemukan terapung di sungai Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko. Jasad korban yang sudah membusuk itu mengapung setelah ditenggelamkan dengan sebuah bongkahan batu.

Luka terbuka kepala itu diduga akibat sabetan senjata tajam (sajam). Bagian atas telinga kanan robek sepanjang 10cm dan memotong separo daun telinga.

Luka tersebut cukup dalam hingga melukai tengkoraknya. Sabetan berikutnya memutus separo jempol tangan kiri dan merobek dahi kiri sekitar 3cm.

Bagian mulut korban juga rusak yang diperkirakan bekas pukulan batu.

Saat ditemukan, dia mengenakan celana dalam berwarna hijau dan berkaos hitam.

Sementara celana jeansnya warna hitam bermerek Coneo terlepas dengan sabuk hitam merek Versace masih melilit. Salah satu saku celana ini berisi uang pecahan keras Rp 10.000 dan Rp 1.000.

Celana inilah yang dipakai membungkus sebuah bongkahan batu besar dan dililitkan di perut korban. Fungsinya, sebagai pemberat.

Dalam olah tempat kejadian, polisi juga menemukan bercak darah di bahu jalan desa mendekati lokasi penemuan. Hanya di tempat ini bercak darah ditemukan. Petunjuk inilah yang mengindikasikan korban dibunuh di tempat lain dan kemudian dibuang di sungai tersebut. Jasad korban kali pertama ditemukan sejumlah siswa saat berangkat sekolah.(ds) (RADAR BOJONEGORO)

Read more...

Sabtu, 05 April 2008

DATA STATISTIK



Soko Tuban


Kecamatan
Soko

Jumlah Penduduk : 78,676(Jiwa)
Luas Wilayah : 100(Km²)
Kepadatan : 789(Jiwa/Km²)

Luas Kecamatan : 9974.6(Ha)
Luas Lahan Sawah : 8773.0(Ha)
Luas Lahan Sawah Yang Diusahakan : 4386.5(Ha)
Lahan Sawah Berpengairan Yang Diusahakan : 2996.0(Ha)
Lahan Sawah Tidak Berpengairan : 1390.5(Ha)
Luas Lahan Bukan Sawah : 5588.1(Ha)

dicomot dari pu.go.id sumber :
Sumber: BPS,Podes 2000



Read more...

Kamis, 03 April 2008

nonton tv online

KANGRUS.
Kalo koneksi internet kamu cepat, bisa nonton tv sambil kerja emang sih info ini udah basi tapi lumayan lah bagi yang belom tau.... ya nggak..?

Syarat mutlak agar kamu bisa nonton dua chanel di atas, dikomputer kamu harus punya alat pemutarnya, caranya langsung aja klik salah satu link di atas. sesuai pengalaman saya akan muncul dialok box, kemudian klik launch aplikation. Tapi kalo kamu menggunakan IE tampilan real player akan langsung muncul. setelah siaran tv nya keluar cari VIEW bar klidisitu akan muncul dialog box cari tulisan yang berbunyi on top while playing klikdisitu .walaupun anda gunakan komputer bekarja tv anda akan tetap tampil di depan layar. selamat mencoba.
bagi yang ga' mau susah (langsung dari server /gak usah pake alat pemutar) bisa cari link nya di sebelah.
tapi yang ini gak bisa selalu tampil didepan layar.

Read more...

Rabu, 02 April 2008

KABARE WONG SOKO VII

Drs. H.M. Hadi Masruri, K.c., MA., M.Ag

 Lahir di Tuban Jawa Timur pada tanggal 13 September 1967, dari pasangan KH. Nur Hasyim (Alm) dan Siti Muti'ah (Almh.). Pendidikan dasar diselesaikannya di kampung halamannya Soko Tuban. Sementara pendidikan menengahnya ditempuh di KMI (Kulliyyatl Mu'allimin al-Islamiyyah) Pondok Modern Gontor Ponorogo (1981-1986). Setamatnya dari KMI, diberi kesempatan mengabdi menjadi guru di almamaternya hampir 7 tahun. Terlibat langsung dalam proses pendidikan terpadu selama 24 jam, sekaligus melanjutkan studi di Institut Pendidikan Darussalam (IPD) Gontor Ponorogo (1986-1992) jurusan Perbandingan Agama, sebelum akhirnya melalangbuana di Timur Tengah. Negeri yang pertama kali diinjaknya adalah lembah sungai Nil, Mesir. Di tempat yang baru ini, ia masuk di universitas al-Azhar Kairo dan mengambil jurusan Aqidah dan Filsafat (1993-1995). Kemudian hijrah ke negerinya Asad, Syria. Di Damaskus ia mengambil program Diploma Tinggi Pascasarjana (Post Graduate Diploma) di universitas Studi Islam-Arab (Al-Jami'ah al-'Ulum al-Islamiyyah wa al-'Arabiyyah) jurusan studi Islam (al-'Ulum al-Islamiyyah) dan selesai tahun 1997. Selanjutnya mengambil program penulisan Tesis (post graduate researdher) pada universitas yang sama (1998). Pernah mapir di India selama 6 bulan, untuk mengambil program Ph. D. (S-3) di Jamia Millia Islamia New-Delhi pada Faculty of Humanities and Languages, Arabic Department (1999). Namun, karena berbagai hal ia kemudian balik ke Indonesia dan mengambil program pascasajana (S-2) di IAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan mengambil konsentrasi filsafat Islam (2000-2002).
Selama kuliah, aktif di berbagai organisasi. Di antranya pernah menjadi pemimpin umum majalah HIMMAH IPD Gontor (1989-1990); Ketua kajian Aqidah dan Tasawuf pada Pusat Studi Ilmu dan Amal (PSIA) IPD Gontor; Pengurus ICMI orsat Damaskus sebagai Kepala Departemen Pengembangan Wawasan dan Potensi umat, di samping aktif di redaksional majalah KOMUNIKA ICMI orsat Damascus; Sepulangnya dari luar negeri menjadi Ketua Yayasan Pendidikan Islam Nurul Huda (YASPINU) Soko Tuban yang membawahi lembaga pendidikan formal dari TK sampai MA, dan Pondok Pesantren. (1999 sampai sekarang); Dan ketua redaksi majalah nasional bulanan berbahasa Arab (NADI) yang diterbitkan oleh YB3 Malang dan IMLA se-Indonesia (2003-2004). Karier mengajarnya dimulai sebagai dosen Luar Biasa (LB) di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang (2002); di Universitas Negeri Malang (UM) sejak tahun 2003; di Universitas Brawijaya Malang (2003-2007), dan kemudian menjadi dosen tetap UIN Malang pada fakultas Tarbiyah (2003 sampai sekarang).
Hadi Masruri (HP. 085234008662) yang bertempat tinggal di Jl Joyo Raharjo VI/164 Merjosari Malang ini, juga aktif dalam berbagai seminar, pameran kaligarafi, workshop, pelatihan, penelitian, menulis buku dan artikel. Di antaranya sebagai nara sumber workshop dan pelatihan pengembangan strategi pembelajaran bahasa Arab bagi dosen PKPBA UIN Malang; Instruktur dan fasilitator pada Diklat pengembangan kurikulum PAI Kanwil Depag Jawa Timur, anggota TIM pendamping penyusunan kurikulum PAI dan bahasa Arab KBK MI-MA Depag RI (2007), dan nara sumber pada Diklat pengembangan pembelajaran bahasa Arab bagi dosen PTAI se-Indonesia oleh Depag RI di Hotel Agro Wisata Batu (2007). Adapun karya-karyanya di antaranya: Durus al-Khath al-‘Arabi (4 jilid) Darussalam Press Gontor (1990); Belajar Kaligrafi Arab, Serial Kaligrafi I (Khath Naskhi), Pilar Media, Jogjakarta (2003); Belajar Kaligrafi Arab, Serial Kaligrafi II (Khath Riq'ah), Pilar Media, Jogjakarta (2007); Ibn Thufail: Jalan Pencerahan Mencari Tuhan, LkiS, Jogjakarta (2005); Pengaruh Latar Belakang Sosial terhadap Motivasi Belajar Santri Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan Jawa Timur, Penelitian Kolektif (1989); Al-Syaikh Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhâb wa Manhajuhu fi al-Tawhid (1992);Qadliyyat al-Tawfiq bayn al-Din wa al-Falsafah: Dirâsah Tahliliyyah fi Falsafat Ibn Ruysd (1997); Isyraqiyyah dalam Pemikiran Filasafat Ibn Thufail (2002); Tujuan Pendidikan dalam Filsafat Ibn Thufail (Perspektif Teori Taxonomy Bloom), Lemtitbang UIN Malang (2006); Qadliyyat Imamat al-Mar'ah: Dirasat fi Khalfiyyat al-Hadits al-Tarikhiyyah wa al-Ijtima'iyyah 'an Tawalli al-Mar'ah Manshib al-Ri`asah (2003); Reformulasi Kurikulum Bahasa Arab di Pesantren: Mencermati Peluang Studi di Timur Tengah (2004); Nazhariyyat al- Tashwir al-Fanni: Dirasah fi Thariqa al-Qur'an fi Itsarat al-Khayal wa al-'Athifah (2004); Teori Limitasi Hukum Islam dalam Perspektif Muhammad Syahrur (2004);Al-Suhrawardi al-Maqtul: Reformulasi Pemikiran Illuminatif Ibn Sina (2004); Pendidikan Etika Menurut Ibn Miskawaih (2006); Filsafat Sains dalam al-Qur'an: Melacak Kerangka Dasar Integrasi Ilmu dan Agama, UIN Press (2007).Sumber : lkp2i.org

Read more...

About This Blog

Photobucket

Cek Tagihan PLN

blog tutorial
Powered By Blogger

Gabung Yuk...!

Test Form

Name:
Email Address:
Alamat Web
Berapa usia anda...? Dibawah 17 th
Antara 17 s/d 30th
Diatas 30 th
Apa jenis kelamin anda Pria
Wanita
Baina huma
Apa pendapat anda tentang blog ini..? Sangat kami harapkan, saran, kritik, maupun pendapat anda. silahkan ketik pada kolom disamping ini

free forms

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP